Langsung ke konten utama

Schneider Electric Bantu Perkuat Komponen Lokal dan Standardisasi Nasional

Schneider Electric bantu perkuat standardisasi SNI dan TKDN di Indonesia.

Hi moms!

Schneider Electric mendapat sejumlah apresiasi atas komitmen dan konsistensinya dalam mendukung penguatan industri manufaktur dalam negeri melalui peningkatan komponen lokal dan standardisasi nasional.

Terdapat 5 penghargaan sekaligus yang diperoleh Schneider Electric, yakni Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Award dari PT PLN (Persero) untuk produk Panel Hubung Bagi Tegangan Menengah Air Insulated Switchgear (PHBTM AIS), serta 4 penghargaan SNI Award untuk penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) di keempat pabriknya yang berlokasi di Cikarang dan Batam.

Tidak hanya itu, Schneider Electric juga mendapatkan Sertifikasi TKDN dari Kementerian Perindustrian untuk produk panel Air-Insulated modular switchboard atau dikenal dengan SM6.

Baca juga: Inisiatif Schneider Electric dalam Program Partnering for Sustainability

Country President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Roberto Rossi mengatakan, sebagai perusahaan global yang hampir menginjak usia 50 tahun di Indonesia, Schneider Electric terus mendukung pemerintah dalam pengembangan industri dalam negeri.

“Komitmen tersebut tercermin melalui penyediaan produk-produk terbaik, transfer keahlian dan teknologi, serta pemenuhan ketentuan yang ditetapkan pemerintah dan lembaga terkait. Dalam hal ini mencakup pemenuhan TKDN dan SNI,” kata Roberto.

Ke depannya, tambah Robertto, Schneider Electric akan terus meningkatkan pemenuhan TKDN di lini produk lain yang diproduksi di Indonesia.

Baca juga: Mewujudkan Smart Building dengan Integrasi Manajemen Energi dan Digital Bangunan

“Salah satunya adalah sertifikasi TKDN untuk produk terbaru kami, SM AirSet – inovasi switchgear berinsulasi udara modular tanpa menggunakan gas SF6,” jelasnya.

Hadirnya solusi tersebut di pasar Indonesia merupakan bagian dari inisiatif #GREENHEROESForLife dari Schneider Electric dalam rangka mendukung upaya pemerintah menekan emisi karbon dan mencapai target emisi nol bersih pada 2060.

Penuhi kebutuhan luar negeri

Penghargaan TKDN Award diberikan kepada Schneider Electric atas komitmen perusahaan dalam meningkatkan komposisi komponen dalam negeri dalam produk PHBTM AIS.

Adapun lebih dari 35 persen komponen produk panel listrik ini diproduksi secara langsung di Pabrik Schneider Electric Cikarang, melampaui batas minimum 25 persen yang disyaratkan pemerintah.

Baca juga: 3 Hasil Penelitian Independen Schneider Electric Terkait Aksi Sustainability Industri

Sebagai informasi, produk panel listrik yang terdiri dari rangkaian medium voltage secondary switchgear dan medium voltage primary switchgear tersebut dipasarkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, tetapi juga diekspor ke negara-negara di Asia Timur dan Jepang.

Selain memperoleh penghargaan TKDN Award, Schneider Electric baru-baru ini juga memperoleh Sertifikasi TKDN dari Kementerian Perindustrian untuk produk modular switchboard SM6 tipe LBS, LBS Fuse, dan Circuit Breaker.

Penghargaan untuk pabrik pintar

Dalam hal pengembangan standar nasional, Schneider Electric turut berperan aktif baik dalam pengembangan SNI dan berpartisipasi aktif sebagai delegasi Indonesia dalam perumusan standar di tingkat internasional.

Schneider Electric meraih 4 Penghargaan SNI Award, yaitu untuk unit Pabrik Cikarang, Pabrik Batam PEM, Pabrik Batam PEL, dan Pabrik Batam Sensor. Ini menjadi pembuktian atas upaya Schneider Electric dalam memastikan penerapan standar kualitas yang mengacu pada standar internasional dan SNI.

Baca juga: Upaya Transformasi Jaringan Listrik Pintar di Indonesia

Sejak 2018, pabrik Schneider Electric di Batam juga ditetapkan sebagai National Lighthouse Indonesia dan Global Lighthouse Network dari World Economic Forum dalam penerapan industri 4.0 di mana penerapan digitalisasi dan automasi di pabrik Batam menjadi tolok ukur bagi pelaku industri di Indonesia dan global.

Sementara itu, Pabrik Schneider Electric Cikarang juga menjadi percontohan dalam praktik sustainability melalui penerapan sumber energi terbarukan berbasis tenaga surya dan green supply chain.

“Penghargaan ini akan semakin memberikan jaminan kepada para pemangku kepentingan di Indonesia bahwa produk-produk yang diproduksi oleh pabrikan Schneider Electric di Indonesia tidak hanya memiliki inovasi  yang tinggi dalam teknologi, juga memiliki kualitas, keamanan, dan keandalan yang tepercaya,” kata Roberto.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghindari Kebakaran Rumah dengan Teknologi Smart Home

Hi moms! Momen pergantian tahun 2022 ke 2023 terasa berbeda dibandingkan perayaan dua tahun terakhir yang terbatas akibat pandemi Covid-19. Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, potensi pergerakan masyarakat yang bepergian pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mencapai lebih dari 16 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,17 juta orang. Jumlah tersebut melonjak dua kal i lipat dibandingkan tahun lalu. Besarnya jumlah orang yang bepergian meninggalkan rumah menjadi perhatian khusus bagi keamanan tempat tinggal. Baca juga:  3 Hasil Penelitian Independen Schneider Electric Terkait Aksi Sustainability Industri Salah satu insiden yang kerap menjadi momok adalah kebakaran rumah. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, terdapat sekitar 8.004 peristiwa kebakaran di Jakarta. Distribution  Business Vice President of Schneider Electri

98 Persen Perusahaan Indonesia Telah Menetapkan Target Sustainability

Hi moms! Schneider Electric , p emimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi,   merilis hasil temuan  Survei Sustainability Tahunan  yang diselenggarakan di 9 negara di Asia,  meliputi Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Hasil survei tersebut menemukan 98 persen responden Indonesia menyatakan bahwa perusahaan mereka telah menetapkan target keberlanjutan ( sustainability ). Hanya saja, sebagian dari target yang dicanangkan merupakan target jangka pendek (kurang dari 4 tahun). Baca juga:  Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon Meskipun hampir seluruh responden Indonesia sudah menetapkan target  sustainability , hanya 4 dari 10 pemimpin perusahaan yang menyatakan sudah melakukan aksi dan memiliki strategi  sustainability  yang komprehensif. Terlepas masih terdapat kesenjangan antara niat dan aksi, Indonesia termasuk negara yang memiliki tingkat kepercayaan yang sangat tinggi d

Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon

Hi moms! Industri pertambangan memainkan peran penting dalam perekonomian global dan merupakan penggerak utama transisi energi global. Namun, sektor ini masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil, seperti solar, untuk menggerakkan peralatan dan operasinya. Industri pertambangan bertanggung jawab atas sekitar 4-7 persen emisi karbon global. Peralatan dan operasional bertenaga diesel menyumbang sebagian besar emisi ini. Data International Council on Mining and Metals (ICMM) menunjukkan, 30-80 persen emisi gas rumah kaca dihasilkan oleh sebuah tambang (tergantung pada geografi lokasi tambang dan material yang ditambang). Baca juga:  Schneider Electric Launching Sustainability School di Indonesia Meskipun demikian, sektor pertambangan memiliki peran vital dalam membangun dunia yang lebih berkelanjutan. Sebab, teknologi energi ramah lingkungan, seperti pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga angin, dan kendaraan listrik (EV) membutuhkan lebih banyak logam da