Langsung ke konten utama

Raih Sejumlah Pencapaian pada 2021 Jadi Modal Schneider Electric Tatap 2022 dengan Optimisme

Kantor Schneider Electric

Hi moms!

Schneider Electric merupakan salah satu pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi. Perusahaan asal Prancis ini telah melakukan berbagai upaya strategis pada 2021 guna membantu dunia mengurangi emisi karbon.

Selain itu, Schneider Electric juga telah membantu mitra, perusahaan, dan banyak individu terkait pengelolaan energi dan automasi.

Untuk mengingat perjalanan Schneider Electric pada 2021, berikut ulasan yang bisa Anda simak.

1. Dukung PLN tingkatkan efisiensi dan produktivitas pendistribusian listrik

Schneider Electric mendukung rencana digitalisasi PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Jaya (PLN UID Jaya) dengan melakukan kerja sama uji coba digitalisasi panel listrik.

Pada tahap awal, Schneider Electric telah memasang dan mengoperasikan produk Smart Ring Main Unit (RMU) Kubikel TM Fully Gas Insulated di Gardu PLN UP3 Lenteng Agung, Jakarta Selatan yang diintegrasikan dengan sistem SCADA di kantor UP2D Jakarta Raya.

Smart RMU terkoneksi dengan arsitektur EcoStruxure Grid yang dapat mengintegrasikan dan mengelola data untuk pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Baca juga: Biaya Listrik Jebol Moms? Coba Cek 5 Cara Ini biar Lebih Hemat Listrik

Adapun pemanfaatan produk Smart RMU dari Schneider Electric  memungkinkan PLN melakukan kontrol jarak jauh terhadap performa panel, efisiensi waktu pemeliharaan, meningkatkan akurasi pembacaaan arus tengangan panel, dan meningkatkan keamanan staf teknis terhadap potensi kecelakaan kerja.

Melalui pemanfaatan teknologi digital berbasis Internet of Things (IoT), PLN dapat mengintegrasikan proses, membuat keputusan yang lebih akurat berbasis data, serta tetap kompetitif dalam mendukung kebutuhan distribusi listrik yang lebih aman, andal, efisien, dan sustainable di era industri 4.0.

2. Komitmen jangka panjang Schneider Electric di 100 negara

Schneider Electric mengumumkan percepatan strategi keberlanjutannya dengan menetapkan target yang lebih agresif untuk 2025. Target ini mencakup enam komitmen jangka panjang yang meliputi keberlanjutan iklim, sumber daya, kepercayaan, kesempatan yang sama, generasi, dan komunitas lokal.

Beberapa inisiatif yang telah dijalankan Schneider Electric untuk mendukung target tersebut terdiri dari mendorong akses yang merata untuk memperoleh pembelajaran digital bagi 24.000 siswa di India dengan pemanfaatan energi matahari bagi 100 sekolah.

Transisi ke 100 persen penggunaan kendaraan listrik di Norwegia pada 2023. Mendukung peralihan kendaraan listrik di Korea Selatan dengan mendorong pemanfaatannya di internal perusahaan.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Apresiasi Schneider Electric dalam Perkuat Kompetensi SDM Vokasi Indonesia

Menambahkan 150 referensi produk daur ulang ke dalam katalog internal Schneider Electric untuk referensi stafnya di Prancis. Meningkatkan prioritas pembelian dari pemasok yang berasal dari penduduk asli Australia sebesar lima kali lipat sebagai bagian dari Reconciliation Action Plan.

Memberikan donasi produk elektrikal melalui online marketplace untuk tujuan edukasi dan meningkatkan instalasi listrik bagi keluarga yang berisiko kesulitan energi di Spanyol.

3. Raih penghargaan Most Sustainable Corporations

Schneider Electric memperoleh pengakuan sebagai perusahaan paling berkelanjutan di dunia dalam daftar tahunan bergengsi, yakni Corporate Knights’ 2021 Global 100 Most Sustainable Corporations.

Posisi nomor satu pada penghargaan tersebut menandai lompatan besar bagi Schneider Electric yang sebelumnya berada di posisi ke-29 pada 2020.

Baca juga: Strategi Multi-Hub Perusahaan untuk Jaga Keberlangsungan saat Krisis

Penghargaan itu sekaligus menjadi pengakuan tertinggi atas komitmen Schneider Electric terhadap isu lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).

Saat ini, Schneider Electric memperoleh 70 persen pendapatannya dan mengarahkan sekitar 73 persen investasinya pada solusi yang berkelanjutan. Schneider Electric juga memiliki kinerja yang sangat baik dalam hal keberagaman ras dan gender, serta dalam produktivitas dan keamanan dari sumber daya.

4. Dua Penghargaan dari Frost & Sullivan

Pada awal 2021, Schneider Electric juga meraih penghargaan 2020 Asia-Pacific Critical Power Infrastructure Vendor of the Year dan 2020 Asia Pacific UPS Company of the Year dari Frost & Sullivan.

Schneider Electric telah dipercaya memperoleh pengakuan di bidang itu sejak 2012 dan semakin memperkuat keunggulannya sebagai pemimpin pasar global untuk solusi data center.

Sebagai informasi, Schneider Electric meraih penghargaan Frost & Sullivan untuk pengembangan dua rangkaian produknya, yaitu Galaxy yang berfokus pada keandalan daya dan efisiensi energi serta Easy UPS yang dilengkapi dengan nilai dan fitur yang berfokus pada pelanggan.

Baca juga: Pelanggan 3 Indonesia Bisa Internetan Sepuasnya Berkat Teknologi Data Center Schneider Electric

Untuk memastikan “Life Is On” di era digital, Schneider Electric memang selalu menerapkan sistem yang tangguh, terhubung, dapat beradaptasi, berkelanjutan, efisien, terintegrasi, dan andal. Hasilnya pun dapat tercermin dalam komitmen berkelanjutan Schneider Electric untuk berinovasi dan tetap relevan memberikan solusi terbaik bagi para pelanggan.

5. Dukung percepatan transisi energi terbarukan di Indonesia

Schneider Electric bersama Amazon, Body Shop, Columbia, Danone, grup H&M, Multi Bintang Indonesia, New Balance, Nike, Nutrifood, REI, Six Senses, dan VF Corporation yang tergabung dalam Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) menyatakan dukungannya untuk mendorong pengadaan energi terbarukan di Indonesia.

Baca juga: Jangan Tertipu, Berikut Aplikasi dan Website Resmi Schneider Electric

Sebagai informasi, Schneider Electric semakin ambisius dengan komitmen dekarbonisasi. Sejauh ini, Schneider Electric telah meningkatkan energi terbarukan dari hanya 2 persen pada 2017 menjadi 80 persen pada 2020.

Rencananya, Schneider Electric akan meningkatkan energi terbarukan hingga 100 persen pada 2030 dan  mencapai nol karbon dalam rantai pasokan perusahaan pada 2050.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghindari Kebakaran Rumah dengan Teknologi Smart Home

Hi moms! Momen pergantian tahun 2022 ke 2023 terasa berbeda dibandingkan perayaan dua tahun terakhir yang terbatas akibat pandemi Covid-19. Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, potensi pergerakan masyarakat yang bepergian pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mencapai lebih dari 16 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,17 juta orang. Jumlah tersebut melonjak dua kal i lipat dibandingkan tahun lalu. Besarnya jumlah orang yang bepergian meninggalkan rumah menjadi perhatian khusus bagi keamanan tempat tinggal. Baca juga:  3 Hasil Penelitian Independen Schneider Electric Terkait Aksi Sustainability Industri Salah satu insiden yang kerap menjadi momok adalah kebakaran rumah. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, terdapat sekitar 8.004 peristiwa kebakaran di Jakarta. Distribution  Business Vice President of Schneider Electri

98 Persen Perusahaan Indonesia Telah Menetapkan Target Sustainability

Hi moms! Schneider Electric , p emimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi,   merilis hasil temuan  Survei Sustainability Tahunan  yang diselenggarakan di 9 negara di Asia,  meliputi Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Hasil survei tersebut menemukan 98 persen responden Indonesia menyatakan bahwa perusahaan mereka telah menetapkan target keberlanjutan ( sustainability ). Hanya saja, sebagian dari target yang dicanangkan merupakan target jangka pendek (kurang dari 4 tahun). Baca juga:  Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon Meskipun hampir seluruh responden Indonesia sudah menetapkan target  sustainability , hanya 4 dari 10 pemimpin perusahaan yang menyatakan sudah melakukan aksi dan memiliki strategi  sustainability  yang komprehensif. Terlepas masih terdapat kesenjangan antara niat dan aksi, Indonesia termasuk negara yang memiliki tingkat kepercayaan yang sangat tinggi d

Upaya Schneider Electric Mencari Solusi Berkelanjutan

Hi moms! Inovasi adalah kunci untuk memastikan bahwa perusahaan transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi, Schneider Electric, selalu menjadi yang terdepan dan memberikan solusi terbaik kepada pelanggan. Inovasi ada dalam DNA Schneider Electric ; ini adalah semangat dan landasan pertumbuhan perusahaan ini. Schneider Electric juga selalu berkomitmen untuk mencapai tujuan keberlanjutan dalam dekarbonisasi, program Green Premium, pengemasan berkelanjutan, dan ekonomi sirkular. Baca juga:  Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon Dalam automasi industri, ambisi kolektif Schneider Electric adalah menciptakan solusi berkelanjutan melalui produk, sistem, dan layanan masa depan yang mengurangi dampak lingkungan dari pelanggan serta Schneider Electric sendiri. Menggabungkan kecenderungan terhadap inovasi dan keberlanjutan , baru-baru ini Schneider Electric meluncurkan tantangan keberlanjutan internal dan ide inovasi, yang bertujuan untuk meningk