Langsung ke konten utama

Anti-hack! 4 Langkah Jitu Mengamankan Jaringan Internet di Rumah

Teknologi cyber security dari Schneider Electric

Hi moms!

Sekarang zamannya digitalisasi. Dengan digitalisasi, jaringan internet menjadi hal vital dalam kehidupan manusia. 

Dengan adanya jaringan internet, banyak orang dapat menjalin komunikasi dengan mudah melewati zona waktu dan wilayah yang berbeda. Selain itu, kita juga bisa belajar, bekerja, dan bersosialisasi dengan praktis kapan saja.

Baca juga: Schneider Electric Raih Gelar Most Sustainable Corporations

Namun, banyak perangkat pintar, seperti asisten virtual, bel pintu pintar dengan kamera IP, termostat pintar, dan bahkan TV pintar belum dirancang dengan mempertimbangkan tingkat keamanan tertinggi.

Alhasil, perangkat-perangkat tersebut kerap diicar penjahat dunia maya (cybercrime). Setelah diretas, data seperti kredensial perbankan, kebiasaan menonton, dan riwayat penelusuran pun dapat mereka miliki. Cybercrime juga menimbulkan ancaman ransomware yang membahayakan.

Oleh sebab itu, moms harus selalu menjaga jaringan internet di rumah untuk mengurangi risiko serangan dunia maya. Caranya, lakukan empat tips berikut.

1. Peran cyber security

Untuk menghindari cybercrime, sebaiknya moms menggunakan produk cyber security yang andal.

Menurut website Schneider Electric, keamanan siber merupakan elemen penting dari platform EcoStruxure.

Bahkan, Schneider Electric kian memperkuat produknya dengan menerapkan secure-by-design development lifecycle process (SDL) untuk mematuhi standar keamanan siber terkemuka dan paling dikenal di dunia (ISA/IEC 62443).

2. Aktifkan pembaruan otomatis

Sebagian besar perangkat rumah pintar menawarkan opsi pembaruan otomatis yang dapat diaktifkan pengguna. Saat pembaruan otomatis ini diaktifkan, moms tak perlu repot mengecek setiap terdapat notifikasi.

Perangkat yang menerima pembaruan secara otomatis akan menerima manfaat keamanan yang berkelanjutan.

3. Ganti kredensial default router

Ketika moms baru pertama kali membeli modem atau router, biasanya moms akan diminta untuk menyetel kata sandi baru. Lakukan perubahan kredensial default itu. Sebab, hal ini berguna untuk meningkatkan keamanan.

Baca juga: Bagaimana Menghemat Biaya Perawatan Data Center Perusahaan?

Jika kunci atau kata sandi tidak pernah diubah, bisa saja ada yang mengetahui kata sandi awal dan mereka dapat mengakses router dengan mudah. Hal ini akan memungkinkan mereka dapat leluasa mencuri segala data yang moms miliki.

Selain mengubah kredensial router WiFi, akses jarak jauh juga harus dinonaktifkan. Ini akan mengurangi kemungkinan serangan dari penyusup dari luar rumah.

4. Setel ulang nama SSID

Langkah selanjutnya, moms juga bisa mengganti nama service set identifier (SSID). Namun, lebih baik jangan menggunakan nama moms pribadi atau nama jalan tempat moms tinggal karena orang di sekitar akan tahu kalau jaringan tersebut berasal dari rumah moms.

Pengubahan nama SSID juga berfungsi agar jenis perangkat tidak diketahui oleh banyak orang. Di lain sisi, mematikan siaran SSID juga bisa moms lakukan sebagai langkah antisipasi.

Baca juga: Hindari Cybercrime, Rumah Sakit Harus Manfaatkan Cyber Security

Standar keamanan tersebut tentu akan membantu jaringan internet yang moms miliki lebih tahan terhadap serangan dunia maya sehingga moms dapat menjalani aktivitas sehari-hari menggunakan internet dengan aman dan nyaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghindari Kebakaran Rumah dengan Teknologi Smart Home

Hi moms! Momen pergantian tahun 2022 ke 2023 terasa berbeda dibandingkan perayaan dua tahun terakhir yang terbatas akibat pandemi Covid-19. Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, potensi pergerakan masyarakat yang bepergian pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mencapai lebih dari 16 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,17 juta orang. Jumlah tersebut melonjak dua kal i lipat dibandingkan tahun lalu. Besarnya jumlah orang yang bepergian meninggalkan rumah menjadi perhatian khusus bagi keamanan tempat tinggal. Baca juga:  3 Hasil Penelitian Independen Schneider Electric Terkait Aksi Sustainability Industri Salah satu insiden yang kerap menjadi momok adalah kebakaran rumah. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, terdapat sekitar 8.004 peristiwa kebakaran di Jakarta. Distribution  Business Vice President of Schneider Electri

98 Persen Perusahaan Indonesia Telah Menetapkan Target Sustainability

Hi moms! Schneider Electric , p emimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi,   merilis hasil temuan  Survei Sustainability Tahunan  yang diselenggarakan di 9 negara di Asia,  meliputi Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Hasil survei tersebut menemukan 98 persen responden Indonesia menyatakan bahwa perusahaan mereka telah menetapkan target keberlanjutan ( sustainability ). Hanya saja, sebagian dari target yang dicanangkan merupakan target jangka pendek (kurang dari 4 tahun). Baca juga:  Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon Meskipun hampir seluruh responden Indonesia sudah menetapkan target  sustainability , hanya 4 dari 10 pemimpin perusahaan yang menyatakan sudah melakukan aksi dan memiliki strategi  sustainability  yang komprehensif. Terlepas masih terdapat kesenjangan antara niat dan aksi, Indonesia termasuk negara yang memiliki tingkat kepercayaan yang sangat tinggi d

Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon

Hi moms! Industri pertambangan memainkan peran penting dalam perekonomian global dan merupakan penggerak utama transisi energi global. Namun, sektor ini masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil, seperti solar, untuk menggerakkan peralatan dan operasinya. Industri pertambangan bertanggung jawab atas sekitar 4-7 persen emisi karbon global. Peralatan dan operasional bertenaga diesel menyumbang sebagian besar emisi ini. Data International Council on Mining and Metals (ICMM) menunjukkan, 30-80 persen emisi gas rumah kaca dihasilkan oleh sebuah tambang (tergantung pada geografi lokasi tambang dan material yang ditambang). Baca juga:  Schneider Electric Launching Sustainability School di Indonesia Meskipun demikian, sektor pertambangan memiliki peran vital dalam membangun dunia yang lebih berkelanjutan. Sebab, teknologi energi ramah lingkungan, seperti pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga angin, dan kendaraan listrik (EV) membutuhkan lebih banyak logam da