Langsung ke konten utama

Schneider Electric Raih Gelar Most Sustainable Corporations

Schneider Electric: Corporate Knights’ 2021 Global 100 Most Sustainable Corporations.

Hai moms!

Schneider Electric kembali mendapat penghargaan bergengsi setelah sebelumnya berhasil dianugerahi penghargaan 2020 Asia-Pacific Critical Power Infrastructure Vendor of the Year dan 2020 Asia Pacific UPS Company of the Year dari Frost & Sullivan.

Kini, Schneider Electric memperoleh pengakuan sebagai perusahaan paling berkelanjutan di dunia dalam daftar tahunan bergengsi yang dirilis oleh Corporate Knights dengan tajuk Corporate Knights’ 2021 Global 100 Most Sustainable Corporations.

Sebagai informasi, Corporate Knights merupakan perusahaan media dan penelitian yang berfokus pada kinerja keberlanjutan (sustainability) perusahaan. 

Perlu diketahui, pemeringkatan Corporate Knights 2021 didasarkan pada penilaian terhadap 8.080 perusahaan yang memiliki pendapatan lebih dari US$ 1 Miliar.

Indikator kinerja yang dinilai pun mencakup evaluasi terhadap jumlah energi terbarukan dan limbah yang dihasilkan perusahaan. Tahun ini, Corporate Knights juga memasukkan indikator baru terkait cuti sakit, keberagaman ras di level eksekutif dan dewan direksi, serta investasi bersih.

Perusahaan yang berbasis di Toronto tersebut menekankan pada komitmen Schneider Electric yang konsisten dalam mengembangkan produk serta layanan yang membantu pelanggan mengelola kebutuhan energi mereka dengan lebih efisien dan aman.

Baca juga: Bukan Main, Schneider Electric Raih Dua Penghargaan Sekaligus di Awal 2021!

de terakhir, Schneider Electric telah mengubah fokusnya ke data center, mulai dari penyimpanan (storage) dan sumber daya energi terdistribusi, solusi cerdas yang memajukan elektrifikasi, efisiensi energi, hingga pembaruan.

“Saat ini, Schneider Electric memperoleh 70 persen pendapatannya dan mengarahkan sekitar 73 persen investasinya pada solusi yang berkelanjutan. Schneider Electric juga memiliki kinerja yang sangat baik dalam hal keberagaman ras dan gender, serta dalam produktivitas dan keamanan dari sumber daya” kata Toby.

Chairman and Chief Executive Officer Schneider Electric Jean-Pascal Tricoire menyatakan rasa terhormat dan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Corporate Knights.

Baca juga: Jangan Ketinggalan Zaman, di Era Edge Computing Industri Wajib Perhatikan 4 Faktor Ini

“Keberlanjutan adalah sebuah perjalanan yang kami capai berkat partisipasi dari karyawan, mitra, pemasok, pelanggan, dan komunitas tempat kami beroperasi,” ujar Jean-Pascal.

Posisi nomor satu pada peringkat Corporate Knights’ 2021 Global 100 Most Sustainable Corporations menandai lompatan besar bagi Schneider Electric yang sebelumnya berada di posisi ke-29 pada tahun sebelumnya.

Penghargaan ini sekaligus menjadi pengakuan tertinggi atas komitmen Schneider Electric terhadap isu lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghindari Kebakaran Rumah dengan Teknologi Smart Home

Hi moms! Momen pergantian tahun 2022 ke 2023 terasa berbeda dibandingkan perayaan dua tahun terakhir yang terbatas akibat pandemi Covid-19. Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, potensi pergerakan masyarakat yang bepergian pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mencapai lebih dari 16 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,17 juta orang. Jumlah tersebut melonjak dua kal i lipat dibandingkan tahun lalu. Besarnya jumlah orang yang bepergian meninggalkan rumah menjadi perhatian khusus bagi keamanan tempat tinggal. Baca juga:  3 Hasil Penelitian Independen Schneider Electric Terkait Aksi Sustainability Industri Salah satu insiden yang kerap menjadi momok adalah kebakaran rumah. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, terdapat sekitar 8.004 peristiwa kebakaran di Jakarta. Distribution  Business Vice President of Schneide...

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti UPS?

Hi moms! Seperti semua peralatan IT lainnya, uninterruptible power supply (UPS) memiliki masa pakai yang terbatas. Rata-rata siklus hidup UPS biasanya adalah 8-10 tahun. Baterai perlu diganti setidaknya 3x selama masa pakainya. Tentu saja, ketika UPS mencapai akhir masa pakai, UPS harus diganti untuk mengurangi waktu henti. Dunia usaha kini dapat menghemat uang dan mengurangi jejak karbon dengan mengganti UPS ke model yang lebih berkelanjutan dan kaya fitur, khususnya di lokasi edge computing . Model UPS yang lebih baru menawarkan banyak keuntungan, seperti lebih kecil, lebih ringan, dan dilengkapi dengan baterai yang memiliki masa pakai lebih lama. Baca juga:  Bagaimana Skema Kredit Karbon yang Dilakukan Indonesia? Untuk membantu mengurangi emisi karbon, beberapa model UPS baru juga dibuat dengan bahan ramah lingkungan, termasuk logam daur ulang. Perkembangan ini penting karena semakin banyak perusahaan yang hanya membeli peralatan yang memenuhi spesifikasi lingkungan yang ...

Upaya Schneider Electric Mencari Solusi Berkelanjutan

Hi moms! Inovasi adalah kunci untuk memastikan bahwa perusahaan transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi, Schneider Electric, selalu menjadi yang terdepan dan memberikan solusi terbaik kepada pelanggan. Inovasi ada dalam DNA Schneider Electric ; ini adalah semangat dan landasan pertumbuhan perusahaan ini. Schneider Electric juga selalu berkomitmen untuk mencapai tujuan keberlanjutan dalam dekarbonisasi, program Green Premium, pengemasan berkelanjutan, dan ekonomi sirkular. Baca juga:  Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon Dalam automasi industri, ambisi kolektif Schneider Electric adalah menciptakan solusi berkelanjutan melalui produk, sistem, dan layanan masa depan yang mengurangi dampak lingkungan dari pelanggan serta Schneider Electric sendiri. Menggabungkan kecenderungan terhadap inovasi dan keberlanjutan , baru-baru ini Schneider Electric meluncurkan tantangan keberlanjutan internal dan ide inovasi, yang bertujuan untuk men...