Langsung ke konten utama

Moms, Perhatikan 5 Aspek Penting Saat Membeli Panel Listrik

panel listrik Schneider Electric

Panel listrik (electric switchboard) adalah komponen kunci dari sistem distribusi daya di rumah. Berbagai panel listrik di switchboard membagi daya menjadi komponen yang lebih kecil dan mengirimkannya ke berbagai perangkat.

Alat ini juga menjalankan fungsi pengontrol dan bertindak sebagai perangkat pelindung untuk sistem tenaga di rumah. Jadi, sangat penting bagi moms untuk mendedikasikan sebanyak mungkin waktu, tenaga, dan sumber daya untuk memasang panel listrik yang akan membantu moms menghindari kejadian sengatan listrik.

Baca juga: 3 Kiat Sukses Tingkatkan Produktivitas Pabrik Lewat Transformasi Digital

Bersumber dari laman resmi Schneider Electric, berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diingat saat memilih panel listrik untuk rumah moms.

1. Keamanan

Perlindungan keluarga moms dan bangunan harus menjadi sudut pandang pertama yang dipertimbangkan saat membeli panel listrik. Karena switchboard mengatur semua aspek sistem kelistrikan, penting bagi moms untuk mempelajari detail dan spesifikasi peralatan yang sesuai dengan rumah moms.

Selain itu, moms juga bisa berkonsultasi dengan ahli listrik berkualifikasi untuk memandu dan membantu moms memahami spesifikasi yang diperlukan. Pastikan moms memilih perangkat yang bisa menjangkau semua kebutuhan keamanan bangunan.

2. Lokasi

Moms perlu memperkirakan lokasi yang tepat untuk memasang panel listrik. Ruangan yang dialokasikan untuk memasang panel listrik harus besar dan memiliki sirkulasi udara baik. Selain itu, penting bagi moms untuk membatasi masuknya anak-anak ke ruangan ini untuk mencegah bahaya listrik.

Baca juga: Menyelisik Revolusi Teknologi Pascapandemi 2021

3. Efisiensi

Efisiensi adalah titik kritis lain yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih panel listrik untuk rumah moms. Hanya panel listrik yang efisien yang dapat berfungsi dalam situasi yang tidak terduga. Efisiensi panel listrik dan fungsinya pun saling berkorelasi.

Jika moms ingin membuatnya ramah pengguna, kode warna dapat digunakan untuk perangkat moms. moms juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan sakelar listrik yang memiliki mekanisme interlock. Ini akan melindungi seluruh sistem sirkuit dari kegagalan kontrol.

4. Keandalan

Kualitas dan keandalan adalah hal yang menentukan umur peralatan listrik moms. Gunakan selalu panel listrik merek ternama yang telah memenuhi semua standar kualitas dan keamanan seperti panel listrik dari Schneider Electric.

Schneider Electric pun menyediakan beragam panel listrik sesuai kebutuhan rumah dengan berbagai tipe, misalnya LV Switchboard jenis Okken, BlokSet, iPMCC, Prisma, dan Pragma.

5. Instalasi dan perawatan

Dianjurkan untuk menghubungi ahli listrik yang berkualifikasi untuk pemasangan yang tepat. Selain itu, selama pembelian, moms harus membaca semua syarat dan ketentuan garansi dan memeriksa kembali layanan pemeliharaan yang ditawarkan oleh perusahaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghindari Kebakaran Rumah dengan Teknologi Smart Home

Hi moms! Momen pergantian tahun 2022 ke 2023 terasa berbeda dibandingkan perayaan dua tahun terakhir yang terbatas akibat pandemi Covid-19. Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, potensi pergerakan masyarakat yang bepergian pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mencapai lebih dari 16 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,17 juta orang. Jumlah tersebut melonjak dua kal i lipat dibandingkan tahun lalu. Besarnya jumlah orang yang bepergian meninggalkan rumah menjadi perhatian khusus bagi keamanan tempat tinggal. Baca juga:  3 Hasil Penelitian Independen Schneider Electric Terkait Aksi Sustainability Industri Salah satu insiden yang kerap menjadi momok adalah kebakaran rumah. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, terdapat sekitar 8.004 peristiwa kebakaran di Jakarta. Distribution  Business Vice President of Schneider Electri

98 Persen Perusahaan Indonesia Telah Menetapkan Target Sustainability

Hi moms! Schneider Electric , p emimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi,   merilis hasil temuan  Survei Sustainability Tahunan  yang diselenggarakan di 9 negara di Asia,  meliputi Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Hasil survei tersebut menemukan 98 persen responden Indonesia menyatakan bahwa perusahaan mereka telah menetapkan target keberlanjutan ( sustainability ). Hanya saja, sebagian dari target yang dicanangkan merupakan target jangka pendek (kurang dari 4 tahun). Baca juga:  Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon Meskipun hampir seluruh responden Indonesia sudah menetapkan target  sustainability , hanya 4 dari 10 pemimpin perusahaan yang menyatakan sudah melakukan aksi dan memiliki strategi  sustainability  yang komprehensif. Terlepas masih terdapat kesenjangan antara niat dan aksi, Indonesia termasuk negara yang memiliki tingkat kepercayaan yang sangat tinggi d

Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon

Hi moms! Industri pertambangan memainkan peran penting dalam perekonomian global dan merupakan penggerak utama transisi energi global. Namun, sektor ini masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil, seperti solar, untuk menggerakkan peralatan dan operasinya. Industri pertambangan bertanggung jawab atas sekitar 4-7 persen emisi karbon global. Peralatan dan operasional bertenaga diesel menyumbang sebagian besar emisi ini. Data International Council on Mining and Metals (ICMM) menunjukkan, 30-80 persen emisi gas rumah kaca dihasilkan oleh sebuah tambang (tergantung pada geografi lokasi tambang dan material yang ditambang). Baca juga:  Schneider Electric Launching Sustainability School di Indonesia Meskipun demikian, sektor pertambangan memiliki peran vital dalam membangun dunia yang lebih berkelanjutan. Sebab, teknologi energi ramah lingkungan, seperti pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga angin, dan kendaraan listrik (EV) membutuhkan lebih banyak logam da