Langsung ke konten utama

EcoStruxure IT untuk Pengelolaan Infrastruktur IT Hybrid Jadi Lebih Modern

Teknologi EcoStruxure IT dari Schneider Electric

Hi mom!

Schneider Electric, pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi, mengumumkan pembaruan portofolio software EcoStruxure untuk pemantauan dan manajemen infrastruktur information technology (IT) hybrid yang luas.

SVP of EcoStruxure Solutions, Secure Power, Schneider Electric Kevin Brown mengatakan, Schneider Electric berinvestasi dan mengembangkan Ecostruxure IT untuk menyediakan lebih banyak kemampuan, fleksibilitas, dan opsi penerapan (deployment) yang belum pernah ada sebelumnya untuk perusahaan.

Baca juga: Fungsi Edge Computing untuk Maksimalkan Potensi Teknologi AI

Infrastruktur IT yang semakin menyebar mengakibatkan kelangsungan bisnis bergantung pada berbagai aspek, mulai dari end point terkecil sampai data center terbesar. Oleh sebab itu, penerapan edge sekarang dianggap sangat penting karena data center tersentralisasi dan kemampuan software yang baru diperlukan untuk menjaga ketahanan serta keamanan infrastruktur,” jelas Kevin.

Isu sustainability juga tengah menjadi sorotan utama yang menuntut konsumsi energi dan jejak karbon data center sebuah perusahaan lebih terukur serta dikelola dengan lebih baik.

Berdasarkan proyeksi internal Schneider Electric, total konsumsi energi data center akan mencapai 2.700 Terra Watt per jam (TWh) pada 2040 dengan 60 persen energi berasal dari distributed sites dan 40 persen dari data center.

Baca juga: Penghargaan Schneider Electric Sustainability Impact Awards

Padahal, software DCIM yang lama tidak dibuat dengan mempertimbangkan masalah-masalah tersebut.

Inilah yang menjadi dasar Schneider Electric berinvestasi pada EcoStruxure IT. Ecostruxure IT menjadikan fungsi pemantauan, manajemen, perencanaan, dan modeling infrastruktur fisik IT menjadi lebih modern.

Dengan opsi penerapan fleksibel yang mencakup solusi lokal (on-prem) dan berbasis cloud (cloud-basedguna mendukung lingkungan IT hybrid dan tersebar, dari beberapa lokasi sampai dengan ribuan lokasi secara global.

"Lingkungan IT Hybrid membawa tantangan dalam menjaga ketahanan, keamanan, dan sustainability sistem IT, bahkan untuk organisasi CIO paling canggih sekali pun. Kami menyebut tren ini sebagai DCIM 3.0,” kata Kevin.

Sustainabilitykeamanan, dan ketahanan

Pembaruan EcoStruxure IT hadir ketika 99 persen dari para CEO perusahaan besar setuju bahwa masalah sustainability menjadi sangat penting bagi keberhasilan bisnis mereka.

Keamanan menempati peringkat pertama pada studi Allianz Risk Barometer. Selain itu, 62 persen outage pada IT dapat diatributkan pada kegagalan infrastruktur oleh penyedia cloud dan colocation.

Baca juga: Schneider Electric Dapat Dua Penghargaan

Sebagai portofolio software yang lengkap, EcoStruxure IT memberdayakan pelanggan untuk mengoperasikan infrastruktur IT paling tangguh, aman, dan sustainable di mana saja.

Kemampuan vendor-netral yang dihadirkan oleh EcoStruxure IT memberikan keuntungan lebih tinggi melalui aplikasi yang dikendalikan pelanggan, termasuk:

1. Pemantauan dan manajemen 

Manajemen untuk perangkat daya dan pendingin, serta keamanan fisik dan pemantauan lingkungan.

2. Perencanaan dan modeling

Untuk visualisasi, pelacakan aset, simulasi, dan manajemen perubahan (change management) untuk lebih dari 4.000 perangkat.

3. Solusi dan integrasi yang disesuaikan

Solusi yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang unik melalui pelaporan otomatis, dashbord, migrasi, dan integrasi melalui EcoStruxure IT dan sistem atau software pihak ketiga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghindari Kebakaran Rumah dengan Teknologi Smart Home

Hi moms! Momen pergantian tahun 2022 ke 2023 terasa berbeda dibandingkan perayaan dua tahun terakhir yang terbatas akibat pandemi Covid-19. Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, potensi pergerakan masyarakat yang bepergian pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mencapai lebih dari 16 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,17 juta orang. Jumlah tersebut melonjak dua kal i lipat dibandingkan tahun lalu. Besarnya jumlah orang yang bepergian meninggalkan rumah menjadi perhatian khusus bagi keamanan tempat tinggal. Baca juga:  3 Hasil Penelitian Independen Schneider Electric Terkait Aksi Sustainability Industri Salah satu insiden yang kerap menjadi momok adalah kebakaran rumah. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, terdapat sekitar 8.004 peristiwa kebakaran di Jakarta. Distribution  Business Vice President of Schneider Electri

98 Persen Perusahaan Indonesia Telah Menetapkan Target Sustainability

Hi moms! Schneider Electric , p emimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi,   merilis hasil temuan  Survei Sustainability Tahunan  yang diselenggarakan di 9 negara di Asia,  meliputi Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Hasil survei tersebut menemukan 98 persen responden Indonesia menyatakan bahwa perusahaan mereka telah menetapkan target keberlanjutan ( sustainability ). Hanya saja, sebagian dari target yang dicanangkan merupakan target jangka pendek (kurang dari 4 tahun). Baca juga:  Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon Meskipun hampir seluruh responden Indonesia sudah menetapkan target  sustainability , hanya 4 dari 10 pemimpin perusahaan yang menyatakan sudah melakukan aksi dan memiliki strategi  sustainability  yang komprehensif. Terlepas masih terdapat kesenjangan antara niat dan aksi, Indonesia termasuk negara yang memiliki tingkat kepercayaan yang sangat tinggi d

Upaya Schneider Electric Mencari Solusi Berkelanjutan

Hi moms! Inovasi adalah kunci untuk memastikan bahwa perusahaan transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi, Schneider Electric, selalu menjadi yang terdepan dan memberikan solusi terbaik kepada pelanggan. Inovasi ada dalam DNA Schneider Electric ; ini adalah semangat dan landasan pertumbuhan perusahaan ini. Schneider Electric juga selalu berkomitmen untuk mencapai tujuan keberlanjutan dalam dekarbonisasi, program Green Premium, pengemasan berkelanjutan, dan ekonomi sirkular. Baca juga:  Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon Dalam automasi industri, ambisi kolektif Schneider Electric adalah menciptakan solusi berkelanjutan melalui produk, sistem, dan layanan masa depan yang mengurangi dampak lingkungan dari pelanggan serta Schneider Electric sendiri. Menggabungkan kecenderungan terhadap inovasi dan keberlanjutan , baru-baru ini Schneider Electric meluncurkan tantangan keberlanjutan internal dan ide inovasi, yang bertujuan untuk meningk