Langsung ke konten utama

Schneider Electric Adakan Penghargaan Schneider Electric Sustainability Impact Awards Secara Global

Schneider Electric menyelenggarakan penghargaan untuk mitranya.

Hi moms!

Schneider Electric mengumumkan peluncuran perdana penghargaan Schneider Electric Sustainability Impact Awards. Penghargaan ini merupakan bagian dari inisiatif program Partnering for Sustainability. Selain itu, program ini diselenggarakan sebagai pengakuan atas peran penting para mitra Schneider Electric dalam mewujudkan dunia kelistrikan yang lebih tangguh dan sustainable.

Penghargaan Schneider Electric Sustainability Impact Awards yang diluncurkan secara global tersebut bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para mitra dalam dua kategori:

1. Sustainability: Dampak bagi perusahaan

Kategori ini ditujukan untuk para mitra yang menunjukkan kepemimpinannya dalam melakukan dekarbonisasi pada kegiatan operasionalnya.

2. Sustainability dan efisiensi: Dampak bagi pelanggan

Kategori ini diberikan untuk para mitra yang menunjukkan kepemimpinan dengan membantu pelanggan untuk mencapai sasaran dekarbonisasi mereka.

Peserta akan dinilai dengan cermat tentang bagaimana mereka memanfaatkan energi, solusi digital dan automasi dalam operasional, mengurangi pasokan energi, meningkatkan efisiensi operasional, serta merangkul sirkularitas di seluruh rantai nilai.

Persyaratan

Penghargaan Schneider Electric Sustainability Impact Awards terbuka untuk semua organisasi di seluruh dunia yang bekerja sama dengan Schneider Electric untuk mewujudkan efisiensi dan sustainability.

Selain itu, organisasi mitra harus bergerak di salah satu bidang bisnis berikut untuk berpartisipasi dalam program ini.

  1. Homebuilders
  2. IT Partners
  3. Partner Builders
  4. Design Firms
  5. Kontraktor
  6. System Integrators
  7. EcoXperts
  8. Original Equipment Manufacturer (OEM)
  9. Integrator Sistem Otomasi Industri (Industrial Automation System Integrators)
  10. Integrator Mesin (Machine Integrators)
  11. Distributor Otomasi Industri (Industrial Automation Distributors)

Cara mendaftar

Untuk mendaftar, silakan kunjungi website ini. Batas waktu pengajuan adalah 20 Oktober 2022. Semua peserta dan pengajuan akan diseleksi untuk penghargaan tingkat nasional sebelum diseleksi lebih lanjut untuk penghargaan regional dan juga global. Pemenang tingkat global akan diumumkan pada Januari 2023.

Adapun program Partnering for Sustainability merupakan kelanjutan dari inisiatif Schneider Electric untuk memberdayakan ekosistem mitra untuk bergerak bersama menuju masa depan yang lebih sustainable.

Baca juga: Schneider Electric Dukung Industri di Era Electricity 4.0

Program tersebut mencakup pendidikan dan pelatihan yang komprehensif, portofolio produk yang disederhanakan, ekosistem pendukung yang terbuka dan kolaboratif, serta akses terhadap keahlian dan sumber daya yang dibutuhkan dalam transformasi digital. 

Partnering for Sustainability  dirancang untuk mendorong mitra menjadi lebih sustainable serta memfasilitasi pelanggan mereka dalam perjalanan menuju net-zero.

Executive Vice President of Power Products at Schneider Electric Rohan Kelkar mengatakan, Schneider Electric dan partner memiliki misi yang sama, yaitu mengakselerasi jalan menuju net-zero.

Baca juga: Schneider Electric Dapat Dua Penghargaan

Di Schneider Electric, kami ingin memberikan apresiasi kepada mereka yang menanamkan perubahan positif dalam operasional bisnisnya. Para mitra yang unggul dalam hal ini menjadi teladan dan memberi contoh bagi yang lain,” kata Rohan.

Pada kesempatan yang sama, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Roberto Rossi mengatakan, untuk memerangi perubahan iklim membutuhkan kolaborasi dengan skala yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Di Schneider Electric, kami berusaha untuk menjadi mitra sustainability sejati di seluruh ekosistem operasional kami. Hal ini berarti, sebagai perusahaan yang berdampak, kami tidak hanya mengupayakan perubahan, tetapi juga memberikan pengakuan dan penghargaan untuk upaya-upaya yang dilakukan untuk menyoroti inovasi-inovasi terbaik dalam perjalanan menuju dekarbonisasi,” katanya.

Baca juga: Edge Computing untuk Memaksimalkan Potensi Teknologi AI

Di Indonesia, Schneider Electric beruntung dapat bekerja sama dengan para mitra dan pelanggan yang memiliki pemikiran maju untuk bersama menjadi #GREENHEROESForLife.

“Melalui Schneider Electric Sustainability Impact Award, kami ingin memberikan pengakuan atas upaya-upaya sustainability yang mereka lakukan secara formal dan dalam skala global, ujar Roberto.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghindari Kebakaran Rumah dengan Teknologi Smart Home

Hi moms! Momen pergantian tahun 2022 ke 2023 terasa berbeda dibandingkan perayaan dua tahun terakhir yang terbatas akibat pandemi Covid-19. Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, potensi pergerakan masyarakat yang bepergian pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mencapai lebih dari 16 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,17 juta orang. Jumlah tersebut melonjak dua kal i lipat dibandingkan tahun lalu. Besarnya jumlah orang yang bepergian meninggalkan rumah menjadi perhatian khusus bagi keamanan tempat tinggal. Baca juga:  3 Hasil Penelitian Independen Schneider Electric Terkait Aksi Sustainability Industri Salah satu insiden yang kerap menjadi momok adalah kebakaran rumah. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, terdapat sekitar 8.004 peristiwa kebakaran di Jakarta. Distribution  Business Vice President of Schneider Electri

98 Persen Perusahaan Indonesia Telah Menetapkan Target Sustainability

Hi moms! Schneider Electric , p emimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi,   merilis hasil temuan  Survei Sustainability Tahunan  yang diselenggarakan di 9 negara di Asia,  meliputi Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Hasil survei tersebut menemukan 98 persen responden Indonesia menyatakan bahwa perusahaan mereka telah menetapkan target keberlanjutan ( sustainability ). Hanya saja, sebagian dari target yang dicanangkan merupakan target jangka pendek (kurang dari 4 tahun). Baca juga:  Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon Meskipun hampir seluruh responden Indonesia sudah menetapkan target  sustainability , hanya 4 dari 10 pemimpin perusahaan yang menyatakan sudah melakukan aksi dan memiliki strategi  sustainability  yang komprehensif. Terlepas masih terdapat kesenjangan antara niat dan aksi, Indonesia termasuk negara yang memiliki tingkat kepercayaan yang sangat tinggi d

Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon

Hi moms! Industri pertambangan memainkan peran penting dalam perekonomian global dan merupakan penggerak utama transisi energi global. Namun, sektor ini masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil, seperti solar, untuk menggerakkan peralatan dan operasinya. Industri pertambangan bertanggung jawab atas sekitar 4-7 persen emisi karbon global. Peralatan dan operasional bertenaga diesel menyumbang sebagian besar emisi ini. Data International Council on Mining and Metals (ICMM) menunjukkan, 30-80 persen emisi gas rumah kaca dihasilkan oleh sebuah tambang (tergantung pada geografi lokasi tambang dan material yang ditambang). Baca juga:  Schneider Electric Launching Sustainability School di Indonesia Meskipun demikian, sektor pertambangan memiliki peran vital dalam membangun dunia yang lebih berkelanjutan. Sebab, teknologi energi ramah lingkungan, seperti pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga angin, dan kendaraan listrik (EV) membutuhkan lebih banyak logam da