Langsung ke konten utama

3 Teknologi Schneider Electric Ini Bantu Industri Mamin Tempuh Transformasi Digital

teknologi transformasi digital untuk industri food and beverage dari Schneider Electric

Hai moms!

Perusahaan global terkemuka dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan automasi, Schneider Electric mengungkapkan bahwa digitalisasi industri makanan dan minuman (mamin) dapat meningkatkan ketahanan operasional serta semakin mendekatkan dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat tiga kunci utama yang harus dipahami perusahaan dalam menempuh perjalanan transformasi digital.

Baca juga: Era Baru, Perusahaan Terapkan Sistem Edge Computing pada Strategi Data Center

Business Vice President Industrial Automation Schneider Electric Indonesia and Timor Leste Hedi Santoso mengatakan, konsumen kini semakin menuntut keterbukaan dan akses informasi terhadap produk yang mereka beli.

“Konsumen ingin memverifikasi dari mana bahan-bahan tersebut bersumber dan apakah bahan-bahan telah diproses dengan cara yang aman dan berkelanjutan,” kata Hedi.

Di sinilah peran digitalisasi. Digitalisasi memungkinkan perusahaan mamin untuk memenuhi tuntunan konsumen akan keterlacakan proses siklus hidup produk secara menyeluruh. Mulai dari ketersediaan bahan baku, pemrosesan, penyimpanan, hingga distribusi produk.

Untuk memaksimalkan manfaat digitalisasi, perusahaan perlu memenuhi beberapa aspek strategi digital. Hal ini perlu sebagai kunci kesuksesan. Simak ulasannya berikut.

1. Edge computing untuk pengelolaan data kritikal yang lebih efektif 

Penelusuran rantai pasokan dari awal hingga akhir secara real-time semakin krusial, baik dalam pengambilan keputusan bisnis maupun reputasi perusahaan.

Dengan begitu banyaknya data yang terkumpul dalam tiap proses rantai pasokan, akan kurang efektif bila seluruh data harus diproses di cloud, sementara beberapa pengambilan keputusan dibutuhkan lebih cepat di lapangan.

Baca juga: Sistem Keamanan Siber pada Jaringan Edge Computing Adalah Keharusan!

Di sinilah peran edge computing. Untuk memastikan edge computing memiliki ketahanan dan keamanan yang sama dengan cloud computing, solusi edge data center harus terstandardisasi serta terintegrasi dengan kemudahan pengelolaan dan pemeliharaan. 

Schneider Electric melalui solusi EcoStruxure Micro Data Center pun dirancang untuk menjawab kebutuhan edge computing dalam membangun standar ruangan data center yang tinggi dengan tingkat ketahanan maksimal. Hal ini mengingat tidak semua lokasi penempatan data center didukung dengan sistem teknologi informasi (TI) yang mumpuni.

2. Automatisasi universal untuk interoperabilitas dan portabilitas yang lebih baik

Perusahaan perlu membangun strategi digital yang berlandaskan automatisasi universal dengan memasang dan memproduksi komponen perangkat lunak automasi berdasarkan standar IEC61499, seperti teknologi EcoStruxure Automation Expert dari Schneider Electric.

EcoStruxure Automation Expert  merupakan sistem otomasi industri berbasis perangkat lunak pertama di dunia yang telah terstandardisasi IEC61499 dan menciptakan perubahan lebih baik di seluruh siklus operasional.

Upaya tersebut dapat menciptakan interoperabilitas dan portabilitas yang menghilangkan hambatan teknologi akibat platform yang tertutup dan tidak kompatibel.

Baca juga: Melirik Transformasi Digital Perusahaan Pertambangan Menuju Industri yang Berkelanjutan

Automatisasi universal juga memungkinkan fasilitas produksi manufaktur dan proses industri dengan cepat diprogram ulang oleh para insinyur sesuai kebutuhan, bahkan dari jarak jauh.

Kelincahan dan produktivitas yang meningkat ini diperlukan untuk memenuhi pola permintaan konsumen yang berubah-ubah, sekaligus menjadi solusi terhadap kendala keterbatasan yang disebabkan seperti pandemi yang terjadi saat ini. 

3. Manufacturing Execution System (MES) untuk integrasi sistem pengawasan yang lebih andal

MES memungkinkan industri mamin meningkatkan visibilitas dan akurasi, mulai dari pengadaan, penyimpanan, hingga pengelolaan bahan baku produksi menjadi produk jadi. MES juga berfungsi untuk memantau performa mesin sehingga dapat memaksimalkan proses produksi, mengurangi risiko produk cacat, dan memastikan kepatuhan supplier terhadap peraturan perusahaan.

Baca juga: Schneider Electric Gelontorkan Investasi pada Xurya, Salah Satu Startup Energi Terbarukan di Indonesia

Perlu diketahui, Schneider Electric saat ini telah mengembangkan teknologi tersebut. Dalam beberapa studi kasus perusahaan yang menggunakan Manufacturing Execution System dari Schneider Electric, perusahaan dapat menurunkan biaya operasional hingga 20 persen melalui penghematan jam kerja dan optimalisasi produksi.

“Di Schneider Electric, kami membentuk jaringan global mitra bersertifikat Aliansi System Integrator di mana seluruh mitra yang bekerja sama telah terakreditasi dan memiliki spesialisasi segmen industri. Kami memiliki lebih dari 1.000 mitra lokal di 67 negara yang akan mendukung percepatan transformasi digital industri, termasuk industri mamin,” kata Hedi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghindari Kebakaran Rumah dengan Teknologi Smart Home

Hi moms! Momen pergantian tahun 2022 ke 2023 terasa berbeda dibandingkan perayaan dua tahun terakhir yang terbatas akibat pandemi Covid-19. Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, potensi pergerakan masyarakat yang bepergian pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mencapai lebih dari 16 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,17 juta orang. Jumlah tersebut melonjak dua kal i lipat dibandingkan tahun lalu. Besarnya jumlah orang yang bepergian meninggalkan rumah menjadi perhatian khusus bagi keamanan tempat tinggal. Baca juga:  3 Hasil Penelitian Independen Schneider Electric Terkait Aksi Sustainability Industri Salah satu insiden yang kerap menjadi momok adalah kebakaran rumah. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, terdapat sekitar 8.004 peristiwa kebakaran di Jakarta. Distribution  Business Vice President of Schneider Electri

98 Persen Perusahaan Indonesia Telah Menetapkan Target Sustainability

Hi moms! Schneider Electric , p emimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi,   merilis hasil temuan  Survei Sustainability Tahunan  yang diselenggarakan di 9 negara di Asia,  meliputi Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Hasil survei tersebut menemukan 98 persen responden Indonesia menyatakan bahwa perusahaan mereka telah menetapkan target keberlanjutan ( sustainability ). Hanya saja, sebagian dari target yang dicanangkan merupakan target jangka pendek (kurang dari 4 tahun). Baca juga:  Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon Meskipun hampir seluruh responden Indonesia sudah menetapkan target  sustainability , hanya 4 dari 10 pemimpin perusahaan yang menyatakan sudah melakukan aksi dan memiliki strategi  sustainability  yang komprehensif. Terlepas masih terdapat kesenjangan antara niat dan aksi, Indonesia termasuk negara yang memiliki tingkat kepercayaan yang sangat tinggi d

Upaya Schneider Electric Mencari Solusi Berkelanjutan

Hi moms! Inovasi adalah kunci untuk memastikan bahwa perusahaan transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi, Schneider Electric, selalu menjadi yang terdepan dan memberikan solusi terbaik kepada pelanggan. Inovasi ada dalam DNA Schneider Electric ; ini adalah semangat dan landasan pertumbuhan perusahaan ini. Schneider Electric juga selalu berkomitmen untuk mencapai tujuan keberlanjutan dalam dekarbonisasi, program Green Premium, pengemasan berkelanjutan, dan ekonomi sirkular. Baca juga:  Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon Dalam automasi industri, ambisi kolektif Schneider Electric adalah menciptakan solusi berkelanjutan melalui produk, sistem, dan layanan masa depan yang mengurangi dampak lingkungan dari pelanggan serta Schneider Electric sendiri. Menggabungkan kecenderungan terhadap inovasi dan keberlanjutan , baru-baru ini Schneider Electric meluncurkan tantangan keberlanjutan internal dan ide inovasi, yang bertujuan untuk meningk