Langsung ke konten utama

Biar Tamu Merasa Aman dan Nyaman, Hotel Harus Gunakan Teknologi Ini

teknologi hotel dari Schneider Electric

Hai moms!

Investasi teknologi pada industri perhotelan tidak hanya difokuskan pada standar kenyamanan dan kemudahannya saja. Lebih dari itu, pihak hotel juga harus fokus pada solusi yang memungkinkan tamu dapat mengurangi interaksi langsung dengan benda atau tamu lainnya.

Adapun sejumlah teknologi baru yang mulai diterapkan pada  hotel adalah fasilitas check-in atau check-out secara online, penggunaan smartphone sebagai kunci virtual, berbicara dengan resepsionis menggunakan smartphone, dan kemampuan untuk pengoperasian hiburan di kamar tanpa sentuhan, seperti sistem pengaturan pencahayaan, suhu, serta tirai.

Baca juga: Innovation Day 2021 Digelar secara Virtual, Schneider Electric Undang Pakar dan Ahli dari Seluruh Dunia

Dari sudut pandang pemilik hotel, tren menuju percepatan integrasi teknologi kontrol kamar otomatis menghadirkan tiga peluang untuk pertumbuhan bisnis.

Pertama, meningkatkan kenyamanan tamu. Solusi kontrol kamar dapat dikonfigurasi para tamu agar mereka dapat mengunduh aplikasi sederhana yang memungkinkan kontrol pribadi melalui smartphone.

Kedua, meningkatkan operasional dan efisiensi energi. Solusi kontrol ruangan memungkinkan penggunaan energi di dalam ruangan dapat disesuaikan secara otomatis, berdasarkan parameter ruangan dalam status “ditempati” atau “tidak ditempati”.

Sensor di kunci pintu dan langit-langit akan mendeteksi kehadiran tamu. Bila tamu meninggalkan ruangan, lampu akan mati secara otomatis, suhu pendingin ruangan akan menyesuaikan, dan tirai secara otomatis tertutup untuk menghemat energi.

Ketiga, pemeliharaan yang lebih cepat dan lebih responsif. Staf pemeliharaan dapat mengidentifikasi masalah dari jarak jauh sebelum memasuki ruangan dan dapat cepat mengatasinya tanpa mengganggu tamu.

Saat mencari solusi manajemen kamar tamu terbaik, pemangku kepentingan hotel harus mempertimbangkan empat aspek solusi penting yang memungkinkan efisiensi biaya sekaligus meningkatkan kenyamanan tamu:

Baca juga: Schneider Electric Ungkap Potensi Industri Masa Depan yang Berkelanjutan

1. Sistem terbuka untuk memungkinkan integrasi yang mudah dari sejumlah aplikasi pihak ketiga, seperti property management systems (PMS), kunci pintu dan tirai jendela otomatis, serta sistem pencahayaan dan ventilasi cerdas.

2. Sistem modular yang dapat menawarkan fleksibilitas untuk upgrade dari layanan dasar ke layanan lebih lengkap dengan biaya minimum. Hal ini akan memungkinkan pemilik hotel dapat lebih mudah memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan tamu yang berubah.

3. Sistem keamanan siber yang dirancang dengan proses secure development lifecycle untuk meminimalisasi risiko peretasan oleh penjahat siber.

4. Dasbor intuitif dan berwawasan luas yang dapat memberikan data tentang pemakaian energi serta jumlah tamu. Dasbor harus mudah dipahami dan bermanfaat bagi departemen teknik, housekeeping, dan staf manajemen hotel.

Keempat faktor tersebut pun menjadi fokus Schneider Electric untuk menghadirkan solusi EcoStruxure Connected Room Solutions for Hotels

Solusi Exostruxure terbaru disinyalir dapat memudahkan pengelola hotel dalam melakukan pemantauan, pengawasan, manajemen energi, dan peningkatan kenyamanan tamu untuk menuju hotel masa depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghindari Kebakaran Rumah dengan Teknologi Smart Home

Hi moms! Momen pergantian tahun 2022 ke 2023 terasa berbeda dibandingkan perayaan dua tahun terakhir yang terbatas akibat pandemi Covid-19. Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, potensi pergerakan masyarakat yang bepergian pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mencapai lebih dari 16 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,17 juta orang. Jumlah tersebut melonjak dua kal i lipat dibandingkan tahun lalu. Besarnya jumlah orang yang bepergian meninggalkan rumah menjadi perhatian khusus bagi keamanan tempat tinggal. Baca juga:  3 Hasil Penelitian Independen Schneider Electric Terkait Aksi Sustainability Industri Salah satu insiden yang kerap menjadi momok adalah kebakaran rumah. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, terdapat sekitar 8.004 peristiwa kebakaran di Jakarta. Distribution  Business Vice President of Schneider Electri

98 Persen Perusahaan Indonesia Telah Menetapkan Target Sustainability

Hi moms! Schneider Electric , p emimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi,   merilis hasil temuan  Survei Sustainability Tahunan  yang diselenggarakan di 9 negara di Asia,  meliputi Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Hasil survei tersebut menemukan 98 persen responden Indonesia menyatakan bahwa perusahaan mereka telah menetapkan target keberlanjutan ( sustainability ). Hanya saja, sebagian dari target yang dicanangkan merupakan target jangka pendek (kurang dari 4 tahun). Baca juga:  Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon Meskipun hampir seluruh responden Indonesia sudah menetapkan target  sustainability , hanya 4 dari 10 pemimpin perusahaan yang menyatakan sudah melakukan aksi dan memiliki strategi  sustainability  yang komprehensif. Terlepas masih terdapat kesenjangan antara niat dan aksi, Indonesia termasuk negara yang memiliki tingkat kepercayaan yang sangat tinggi d

Elektrifikasi Jadi Solusi Sektor Tambang Mengurangi Jejak Karbon

Hi moms! Industri pertambangan memainkan peran penting dalam perekonomian global dan merupakan penggerak utama transisi energi global. Namun, sektor ini masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil, seperti solar, untuk menggerakkan peralatan dan operasinya. Industri pertambangan bertanggung jawab atas sekitar 4-7 persen emisi karbon global. Peralatan dan operasional bertenaga diesel menyumbang sebagian besar emisi ini. Data International Council on Mining and Metals (ICMM) menunjukkan, 30-80 persen emisi gas rumah kaca dihasilkan oleh sebuah tambang (tergantung pada geografi lokasi tambang dan material yang ditambang). Baca juga:  Schneider Electric Launching Sustainability School di Indonesia Meskipun demikian, sektor pertambangan memiliki peran vital dalam membangun dunia yang lebih berkelanjutan. Sebab, teknologi energi ramah lingkungan, seperti pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga angin, dan kendaraan listrik (EV) membutuhkan lebih banyak logam da