Hai moms, pada era kini, listrik telah menjadi hal esensial dalam kehidupan manusia. Tanpa listrik, aktivitas sehari-hari tentu akan terganggu. Alat elektronik seperti smartphone, kulkas, televisi, komputer, mesin cuci, kompor listrik, lemari es, pendingin ruangan, lampu, dan bahkan mobil listrik adalah beberapa komponen yang erat dengan kehidupan manusia saat ini.
Terlebih pada masa pandemi Covid-19. Hampir sebagian besar
masyarakat masih beraktivitas dari rumah sehingga memerlukan listrik lebih dari
biasanya.
Mengingat pentingnya peran dan kehadiran listrik, ada
baiknya mulai saat ini moms lebih memperhatikan perangkat elektronik yang
digunakan. Jangan sampai, karena selalu berada di rumah, penggunaan listrik
jadi tak karuan dan melebihi beban.
Baca juga: Schneider Electric Bantu Sektor Manufaktur Lakukan Percepatan Digital
Selain dapat membuat tagihan bulanan membludak, penggunaan
listrik yang asal-asalan akan menyebabkan lonjakan arus dan akhirnya terjadi
korsleting. Untuk menghindari masalah ini, simak 4 tips yang bisa moms lakukan
berikut.
1. Investasikan alat proteksi
listrik terbaik
Pastikan moms menggunakan miniature circuit breaker (MCB) atau alat proteksi listrik di
setiap lantai rumah. MCB berfungsi melindungi rumah dari bahaya korsleting
akibat kelebihan daya. Saat terjadi korsleting, MCB akan secara otomatis
memutus aliran listrik sehingga tidak terjadi kebakaran.
Untuk pilihan terbaik, moms bisa menggunakan MCB Domae dari Schneider Electric.
Sebagai informasi, MCB Domae mampu menahan korsleting hingga 6.000 ampere, memiliki daya tahan
mekanikal sebesar 20.000 kali, daya tahan elektrikal sebesar 10.000 kali, dan
bersertifikasi SNI.
Dengan kualitas mumpuni, MCB tersebut akan mampu melindungi
aliran listrik di dalam rumah sehingga moms akan tetap aman serta nyaman menggunakan
semua perangkat elektronik.
2. Jangan memperbaiki steker dan sakelar sendiri
Satu hal yang mesti moms perhatikan berikutnya adalah jangan
memperbaiki steker, sakelar, atau soket listrik secara manual sendiri bila
tidak terlalu mengerti. Pasalnya, kesalahan perakitan bisa menyebabkan sengatan
listrik yang menciptakan percikan api.
Lebih baik, minta bantuan orang yang lebih berpengalaman
untuk memperbaiki komponen-komponen tersebut.
3. Jauhkan perangkat elektronik dari air
Sudah menjadi rahasia umum bahwa air dapat menyebabkan sengatan listrik jika bersentuhan dengan listrik, tetapi moms akan terkejut betapa banyak orang yang melupakan fakta dasar ini. Bahkan, sesuatu yang kecil seperti kelembapan dapat menyebabkan korsleting besar. Jadi, selalu waspada dengan situasi ini dan jauhkan semua sakelar listrik dari jangkauan air.
Baca juga: Perusahaan Harus Siap dengan Kehadiran Jaringan 5G!
4. Atur gulungan
kabel
Kabel yang semrawut dan tergulung tidak rapi tidak hanya
mengganggu pandangan mata. Lebih dari itu, kabel yang tidak beraturan akan menyebabkan
korsleting dan akhirnya kebakaran tak terhindarkan.
Oleh karena itu, sebaiknya rapikan gulungan kabel sesuai dengan jenis dan intensitas penggunaannya. moms juga bisa menggunakan color maker untuk membedakan kabel satu dengan yang lainnya agar tidak tertukar. Bila kabel atau colokan sedang tidak digunakan, ada baiknya untuk menyingkirkan benda tersebut agar terlihat lebih rapi dan aman.
Komentar
Posting Komentar